Minggu, November 10, 2013

SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH

02.53
Oleh: Taufiq Ismail

Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah berbagi duka yang agung
Dalam kepedihan berahun-tahun

Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan ‘Selamat tinggal perjuangan’
Berikrar setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?
Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang
Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata
LANJUTKAN PERJUANGAN

Kamis, November 07, 2013

FISIP Mengabdi

17.12
Beberapa waktu lalu BEM FISIP Undip mengadakan suatu kegiatan "FISIP Mengabdi" dilaksanakan pada tanggal 27-29 September 2013 bertempat di desa Timpik, Salatiga. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa FISIP sendiri. 

Diharapkan peserta atau mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, bisa semakin membaur dengan kehidupan masyarakat desa secara langsung, mengikuti kebiasaan hidup mereka, dan meninggalkan segala pernik yang mereka punya di rumah masing-masing.

Berikut cuplikan kegiatan yang bisa saya dokumentasikan.

 (Menuju ke rumah salah satu warga bersama Mba Ayu, Mba Hahap, Mba Noor, dan Kutchi)


Kebetulan saya satu rumah dengan Mba Ayu (kerudung hitam pake kaos biru), Mba Hahap (nama aslinya Mba Sarah yg berkerudung merah), Mba Noor (samping mba Hahap), Kutchi (temenku yg sama-sama angk.2013)


 (Walaupun laper dan kumel tapi tetap 'kece' ngeksis dulu. Selamat datang di tempat istirahat kami)

(Kebiasaan mereka adalah mengaji ba'da Maghrib, Pak Djalal sebagai guru mereka. Dan sore itu, mungkin ada satu murid tambahan yang paling kece)


HARI KE-2
Mendapatkan kesempatan untuk bisa mengajar di salah satu institusi pendidikan yang ada di sekitar desa menjadikan kami tahu dan bisa menyelami kembali dunia kami beberapa tahun silam. Ketika masih di bangku sekolah dasar. Bermain, berbagi, dan mengajarkan pendidikan karakter pada mereka. 
Dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, membuat gambar Soekarno, games, dll.
(Kami juga berkesempatan mengajar di MIN, ini gambar bersama adik-adik kelas 1 yang masih polos, kakak-kakaknya juga polos)
(Mari menari bersama Marini diatas Menara)
Kebetulan, saya mengampu di kelas empat. Tidak cukup sulit untuk berbaur dengan mereka, mereka cerdas dan kreatif (dilihat dari dinamika kelas yang ada dan keaktifan mereka). Tapi, tetap ada konflik yang cukup membuat kami harus berpikir lebih dewasa dari anak-anak itu. Ketika pembagian hadiah, terjadi kecemburuan dari beberapa anak, sehingga ada beberapa dari mereka yang menangis. Menenangkan mereka dan membuat agar konflik tidak berkepanjangan cukup lama prosesnya. Akhirnya bapak wali kelas pun turun untuk melerai mereka.

SORE HARI KE-2
Sore hari, panitia mengadakan bazar murah yang dilakukan di halaman rumah bapak kades. Dalam bazar ini ada sembako murah dan pakaian murah yang dijual untuk warga desa Timpik itu sendiri. 
 (Suasana para pembeli di stan bazar baju)

(Bajunya masih ada aja nih)

(Sorenya main ke tempat tetangga, ketemu Angie)

(Foto dulu sama ibunya)
MALAM HARI
Malam hari, kami disuguhi dengan kesenian rakyat yaitu Reog. Sebelum reog, ada orgen tunggal yang menghibur warga sekitar. Banyak pengalaman yang saya rasakan khususnya pada acara ini. Tapi, cukup jadi dokumen pribadi saya dan Dia yang tahu.

(Menemukan sesuatu yang imut sekali diantara riuh penonton Daisy namanya)

(Ketemu temen-temen dari rumah lain, *lihat muka Pieter yg masih nguak*)

(Foto terakhir bersama keluarga Bapak Djalal)

(Bersama Bu Suti dan Ibunya)

Demikian secuil yang bisa dibagikan dalam FISIP Mengabdi, selebihnya mungkin masing-masing orang bisa memaknai sendiri dalam hati apa yang mereka dapatkan setelah even ini.
Kepekaan sosial bukan melulu tentang teori yang kita dapatkan di bangku kuliah, praktik adalah penyeimbang dari teori. Dengan praktik, kita akan mendapat suatu pengalaman yang akan menyeimbangkan hard dan soft skill.
Seorang dosen mengatakan bahwa "Latihlah kepekaan kalian dengan cara bergaul dengan orang usia 6 tahun ke bawah, dan manula" (Drs. Kushandajani MA, dosen FISIP Undip)

Selasa, November 05, 2013

The Soul of School of Life

23.11
Sebuah lagu yang dipersembahkan oleh seseorang dari balik kegelapannya

Kami Butuhkan Tuhan
(oleh : murid School of Life)

Berkarya dalam kegelapan
Hanya dekap padaMu
Aku merasa tenang
Hanya diriMu seorang
Hiasi hati dan duniaki

Kau yang selalu ada, kaulah 
HadirMu buat diriku sempurna

Terimakasih kepersembahkan bagiMu
Atas sgala cinta dan pengorbananMu Tuhanku
Takkan pernah bisa aku lupakan
Saat badai kelam gulita selimuti langkahku
Dirimu selalu ada tuk diriku
Takpernah kau meinggalkanku
Sunyi di rantai sepi  sendiri

Demikianlah sebuah lagu yang dibawakan oleh salah seorang pasien atau lebih tepatnya murid. Kebetulan pada waktu itu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Undip mendapatkan kesempatan untuk bisa merasakan berada diantara murid-murid School Of  Life. Dalam acara Safari Sosial.

Setidaknya gambaran dari School Of Life bisa dilihat dalam video berikut ini :
Priskilla Smith July - Inspirasi Indonesia Liputan 6

Ketika dalam hidup tak cukup hanya sekadar untuk hidup kita, tengoklah mereka yang memaknai hidup dengan cara mereka dalam dunia mereka. Tak dipungkiri dunia mereka itu ada, akan semakin sempurna dunia kita kala kita mencoba menyelami dunia mereka. Melihat apa yang tidak kita lihat dalam dunia kita. Tanpa lihat kasta, usia, agama, karena kita bicara rasa. (Asha Lestari)




SERAGAM "ilegal" ORANGE

22.45

(http://uthie.me/files/2010/05/9534199.jpg)


Pernahkah Anda meilhat pemandangan orang-orang (umumnya laki-laki) berompi orange berada diantara motor atau mobil yang sedang diparkirkan?

Atau mungkin pernah melihat pemandangan seorang anak berusia sekitar 15 tahunan mengenakan pakaian seragam orange berada dibawah terik matahari di bulan-bulan tertentu? Misalnya di bulan Puasa atau menjelang lebaran?

Fenomena ini sering terjadi, tapi sering diabaikan karena dianggap sebagai suatu kebiasaan yang maklum bagi sebagian orang. Tapi, perlu kita telisik lebih dalam. hal apa yang mendasari munculnya tukang-tukang parkir dadakan?

Jika Anda pernah sesekali berkunjung atau sekadar lewat di KOTA DAGANG yaitu di kecamatan Bobotsari, kabupaten Purbalingga banyak pemandangan mengharukan yang bisa Anda saksikan di sepanjang jalan pasar tradisional Bobotsari. 
Di depan toko yang berjajar-jajar di pinggiran akses jalan utama, jalan raya yang seharusnya (aslinya) memiliki lebar 4 meter, kini hanya tersisa sekitar 2-2,5 meter. Ironinya, sisa jalan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan seperti motor, becak, angkutan umum, dan kendaraan lain. Kondisi ini, tentunya membuat ketidaknyamanan bagi pengendara lain yang seharusnya menggunakan jalan itu. Bukan hanya parkir yang semrawut, tukang parkirnya pun sangat semrawut. Karena hampir setiap lima meter, pasti di daerah itu ada tukang parkir lain. Selain itu, banyak, bahkan hampir dari keseluruhan tukang parkir itu, tidak memiliki surat keterangan parkir yang seharusnya diberikan kepada pemilik kendaraan yang diberikan setelah atau sebelum kendaraan diambil. Pada hari-hari biasa saja, jumlah tukang parkir tanpa izin sudah sangat banyak, apalagi jika Anda melihat kondisi ketika memasuki bulan puasa atau H-7 menjelang lebaran. Baju-baju orange yang masih fresh namak dikenakan oleh para tukang parkir musiman, yang tiba-tiba banyak merebak di berbagai titik daerah rawan parkir. Pemandangan ini, tidak hanya terjadi di kecamatan Bobotsari, di pusat pertokoan daerah jalan MT Haryono Purbalingga tidak jarang ditemukan tukang parkir yang bertengger di depan-depan toko. Semakin membuat kesal, ketika musim-musim liburan dan lebaran, banyak oknum yang tiba-tiba menaikkan tarif parkir dari tarif biasanya. Jika kita memberikan uang Rp2000,00 kadang tidak dikembalikan, padahal tarif biasa adalah Rp500,00. Mengesalkan dan menjengkelkan, ketika bepergian kocek habis hanya untuk parkir. Karena setiap kali berhenti di suatu tempat, pasti kena charge.

Saat ini terminal Bobotsari sedang mengalami pemugaran bisa dikatakan besar-besaran, untuk merombak terminal Bobotsari yang terletak di Jalan TP Imam menjadi terminal tipe A. Pastilah terminal baru ini akan menjadi terminal tujuan dari penumpang-penumpang antarkota bahkan antarprovinsi.
Kesiapan-kesiapan yang berkaitan dengan teknis penataan sarana dan prasarana umum harus beres terlebih dulu. Seperti yang kita ketahui bahwa antinya jika memang terminal tipe A itu sudah benar-benar terwujud, tentunya jalur-jalur utama (jalan utama) akan dilalui oleh kendaraan-kendaraan yang bervolume berat dan tentunya dengan intensitas yang lebih banyak. Jika, masalah penataan parkir belum beres, tidak dapat dibayangkan akan seperti apa nantinya jalanan di Kota Dagang tercinta ini.

Sebagai warga Bobotsari tercinta, mari kita bersiap diri dari sekarang. Mempersiapakan semua hal-hal yang berkaitan dengan teknis. Dalam hal ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari warganya, pemerintah kecamatan, dinas perhubungan, polres dan lain-lain.

Merujuk ke permasalahan pertama tentang tukang parkir, seingat saya ketika pelajaran BK yang disampaikan oleh bapak Sugiono ketika kelas 8 SMP, beliau mengatakan bahwa Bobotsari adalah kecamatan dengan tingkat premanisme dan jumlah tukang parkir illegal tertinggi di Purbalingga (tahun 2009). Memang rumor yang beredar di masyarakat dari mulut ke mulut seperti itu adanya. Jikalau memang benar, berarti hal ini harus diatasi dikhawatirkan nantinya akan banyak calo-calo yang berkeliaran setelah adanya terminal tersebut.

Penataan tempat parkir juga harus deperbaiki, kalau bisa dibangunkan lahan khusus untuk memarkirkan kendaraan pribadi, agar kendaraan-kendaraan pribadi tidak diparkirkan sembarangan dan menghabiskan badan jalan.

Mengenai tata tertib lalu lintas, juga perlu diperhatikan mengingat selama ini, saya perhatikan pelaksanaan tata tertib lalu lintas di sepanjang jalan utama Bobotsari masih sangat lemah. Dan banyak yang tidak menggunakan helm ketika berkendara.

Dari saya, sekiranya mungkin itu yang terpenting yang seharusnya mmenjadi fokus kita sekarnag. Seiring rebuilt terminal kita, perlu pula dibarengi dengan penataan sektor lain agar nantinya kita sudah benar-benar siap mendapatkan 'kejutan-kejutan' yang ada seiring dengan hadirnya terminal baru.

Hanya sekadar share pikiran saja, tidak bermaksud menjelekkan tetapi berharap yang terbaik untuk kita semua. Berharap yang terbaik untuk daerah sendiri. Kalau semakin maju berarti kan progressnya semakin baik. Mari berpikir maju dan menerima semua hal baru dengan pikiran terbuka. :)

Senin, November 04, 2013

Manfaat Berenang

21.38
Bagi sebagian orang, berenang merupakan hobby. Dimana sebuah hobby pasti akan membawa efek senang bagi mereka yang melakukannya. Tapi, tidak semua orang berani "menceburkan" dirinya ke kolam untuk berenang. Nah, buat teman-teman yang engga suka berenang, bisa dibaca nih, manfaat berenang bagi tubuh. Buat, yang udah suka berenang, boleh juga baca lumayan menanbah pengetahuan.



Ada apa dibalik berenang?

1. Jantung yang lebih sehat
Selain mengencangkan otot yang terlihat seperti otot dada (pectoralis),otot  trisep dan paha depan, berenang juga membantu meningkatkan otot yang paling penting dalam tubuh kita yakni  Jantung.Karena berenang adalah latihan aerobik, maka ia berfungsi untuk memperkuat jantung, tidak hanya membantu otot jantung menjadi lebih kuat, tetapi membuatnya lebih efisien dalam memompa  aliran darah yang lebih baik ke seluruh tubuh Anda. American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa hanya denga 30 menit latihan per hari, seperti berenang, dapat mengurangi penyakit jantung koroner sebesar 30 sampai 40 persen. Selain itu ia juga baik dalam mengontrol tekanan darah/tensi.

2. Mengurangi  Resiko Diabetes
Dengan hanya 30 menit dari olahraga ini selama tiga kali per minggu, Anda bisa membakar 900 kalori - mengurangi risiko terkena  diabetes tipe 2 lebih dari 10 persen . Dan, jika anda sudah memiliki diabetes tipe 1, manfaat berenang dapat sangat membantu, karena jenis latihan ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin . Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes harus mendapatkan 150 menit per minggu, tersebar di setidaknya tiga hari per minggu, dengan aktivitas fisik intensitas sedang seperti berenang untuk membantu kontrol glikemik/gula darah dalam tubuh. Selain renang , olahraga dengan efek sama kepada sensitivitas insulin adalah berjalan kaki (walking).

3. Memperbaiki kadar  kolesterol
Renang dapat memperbaiki keseimbangan  rasio yang tepat dari kolesterol dalam tubuh anda, yakni  rasio seimbang antara kadar kolesterol “baik” (HDL) dan kadar   kolesterol “buruk” (LDL).Renang bisa mendapatkan tingkat ini dalam keseimbangan yang tepat berkat kekuatan aerobik, yang telah terbukti dengan cara  meningkatkan kadar HDL. Dan untuk setiap kenaikan 1 persen pada kolesterol HDL, risiko kematian akibat penyakit jantung turun sebesar 3,5 %.

4. Memperbaiki Gejala/Serangan Asma
Bila anda penderita asma dan khawatir jika anda berolahraga diluar (outdoor)  dengan udara yg panas/kering  serta penuh dengan bahan allergen di sekilling anda, maka masuklah ke dalam air di kolam renang untuk menghindari serangan asma setelah berolahraga.  Dalam air dengan kelembaban cukup maka  renang membantu Anda menghindari serangan asma . Bahkan bagi mereka yang tidak menderita asma bisa mendapatkan keuntungan dari berenang, yaitu dapat meningkatkan volume paru-paru dan mengajarkan teknik pernapasan yang tepat.

5. Mengontrol  Berat Badan
Untuk beberapa waktu lalu, banyak orang berpikir bahwa karena air umumnya lebih dingin dari suhu tubuh kita, akan sulit untuk menurunkan berat badan dengan latihan air. Seperti banyak ide-ide lama tentang olahraga, hal ini  telah direvisi: Berenang  sekarang diakui sebagai salah satu pembakar kalori terbesar di sekitar, dan itu bagus untuk menjaga berat badan anda. Berapa banyak persisnya  jumlah kalori yang Anda bakar, tentu saja, tergantung pada fisiologi tubuh anda sendiri dan intensitas anda dalam berolahraga. Tetapi sebagai aturan umum, untuk setiap 10 menit renang gaya dada  akan membakar 60 kalori,  gaya punggung 80 kalori, gaya bebas sampai 100 kalori , dan gaya kupu-kupu yg paling mengesankan , yakni sampai mencapai 150 kalori.

6. Menguragi Gejala Arthritis
Ketika tubuh manusia terendam dalam air, maka secara otomatis menjadi lebih ringan. Ketika tenggelam ke pinggang, tubuh Anda dikenakan hanya 50 % dari beratnya, cemplungkan diri anda  dalam air sampai ke leher, Anda hanya harus menanggung 10 % dari berat badan anda sendiri, sedang kan 90 % lainnya ditangani oleh kolam.Ini berarti bahwa kolam menyediakan tempat yang ideal untuk bekerjanya  otot yang kaku dan sakitnya sendi, terutama jika Anda kelebihan berat badan atau menderita arthritis. Jika kolam dipanaskan, jadi lebih baik untuk penderita arthritis, seperti air hangat dapat membantu melonggarkan sendi kaku. Bahkan, orang dengan rheumatoid arthritis menerima manfaat yang lebih besar untuk kesehatan mereka setelah berpartisipasi dalam hidroterapi dibandingkan dengan kegiatan lain. Ini juga telah terbukti bahwa olahraga berbasis air meningkatkan penggunaan sendi yang terkena dan mengurangi rasa sakit dari osteoarthritis. Ada lagi bonus lain latihan dalam air :  Berenang  juga meningkatkan kekuatan tulang - terutama pada wanita pasca-menopause

7. Menguragi Stres dan Meningkatkan Spirit
Selain sbg latihan aerobic, renang  juga bisa dianggap seperti permainan karena efeknya yang menyenangkan. Itulah alasan kenapa mulai anak-anak sampai orang tua menyenangi olahraga ini. Salah satu efek samping yang timbul adalah karena dilepaskannnya bahan kimia yang bertanggung jawab saat kita merasa bahagia yaitu Endorfin. Selain itu , berenang juga dapat membangkitkan respon relaksasi  seperti halnya  yoga. Hal ini disebabkan sebagian besar adanya  peregangan yg konstan dan relaksasi otot anda lalu dikombinasikan dengan pernapasan berirama dalam.  Olahraga dalam air  juga merupakan latihan meditasi, dengan suara nafas anda sendiri dan percikan air yang bertindak sebagai semacam mantra  sehingga dapat membantu Anda “meredam” semua gangguan lainnya.

8. Memperpanjang Umur
Jika sebelumnya tujuh alasan diatas tidak cukup untuk meyakinkan Anda tentang manfaat kesehatan dari berenang, mungkin yang satu ini bisa : Renang dapat menjaga Anda dari kematian. Tentu saja hal ini jgn diartikan secara harfiah hehe.. bahwasanya renang tidak menjanjikan keabadian, tetapi tampaknya renang setidaknya bisa membantu Anda menghindari mati muda. Para peneliti di University of South Carolina yang  diikuti 40.547 orang, berusia 20 sampai 90 tahun  menemukan bahwa mereka yang berenang memiliki tingkat kematian 50 % lebih rendah dibandingkan pelari, pejalan kaki atau orang yang tidak pernah berolahraga. Mereka menyimpulkan bahwa manfaat yang sama akan diterima oleh perempuan maupun laki-laki.

9. Berenang dapat memperbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang baik terjadi saat tubuh mempunyai otot yang kuat dan juga timbunan lemak yang sedikit di tubuh. Dan berenang dapat membantu Anda mewujudkan hal tersebut.

10. Menambah tinggi badan
Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, berenang bisa membuat tubuh lebih tinggi. Bagi orang dewasa, berenang pun bisa memperbaiki postur tubuh sehingga bisa terlihat lebih tinggi.

Sumber : kompasiana.com ,  merdeka.com , dan wafertango.com