Selasa, November 05, 2013

The Soul of School of Life

Sebuah lagu yang dipersembahkan oleh seseorang dari balik kegelapannya

Kami Butuhkan Tuhan
(oleh : murid School of Life)

Berkarya dalam kegelapan
Hanya dekap padaMu
Aku merasa tenang
Hanya diriMu seorang
Hiasi hati dan duniaki

Kau yang selalu ada, kaulah 
HadirMu buat diriku sempurna

Terimakasih kepersembahkan bagiMu
Atas sgala cinta dan pengorbananMu Tuhanku
Takkan pernah bisa aku lupakan
Saat badai kelam gulita selimuti langkahku
Dirimu selalu ada tuk diriku
Takpernah kau meinggalkanku
Sunyi di rantai sepi  sendiri

Demikianlah sebuah lagu yang dibawakan oleh salah seorang pasien atau lebih tepatnya murid. Kebetulan pada waktu itu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Undip mendapatkan kesempatan untuk bisa merasakan berada diantara murid-murid School Of  Life. Dalam acara Safari Sosial.

Setidaknya gambaran dari School Of Life bisa dilihat dalam video berikut ini :
Priskilla Smith July - Inspirasi Indonesia Liputan 6

Ketika dalam hidup tak cukup hanya sekadar untuk hidup kita, tengoklah mereka yang memaknai hidup dengan cara mereka dalam dunia mereka. Tak dipungkiri dunia mereka itu ada, akan semakin sempurna dunia kita kala kita mencoba menyelami dunia mereka. Melihat apa yang tidak kita lihat dalam dunia kita. Tanpa lihat kasta, usia, agama, karena kita bicara rasa. (Asha Lestari)