Kamis, Januari 15, 2015

The Power of KEPO

The power of KEPO : is being one of my spirit to do all the things that I should do. 

(Picture by aliensarah.blogspot.com)

KEPO adalah kata-kata yang sedang ngehits beberapa tahun ke belakang sebut saja kata ini mulai nge-hits di Indonesia sekitaran pertengahan 2013 (kalau saya tidak salah). Ternyata banyak sekali definisi KEPO yang saya dapat dari salah satu website "Kitab Anak Gaul" (http://kitabgaul.com/word/kepo). 

Ada yang bilang KEPO kepanjangan dari Knowing Every Particular Object (pengen tau hal sekecil apapun). Itu yang populer di telinga saya sesaat pertama dengar apa itu KEPO. Salah satu yang membuat saya tertarik adalah dalam istilah bahasa Hokkian (bahasa Tiongkok) KEPO berasal dari kata kay=bertanya; poh=nenek (kaypoh). Sehingga diartikan sebagai nenek-nenek yang suka tanya pengen tahu banget. Logis ngga sih? 

Well, apapun definisi dan asala muasal dari kata KEPO, yang jelas masyarakat muda kita saat ini sudah sangat familiar dengan keberadaan kata ini. Terkadang sejumlah orang menganggap perilaku ini sebagai sesuatu yang negatif, karena orang KEPO terkesan annoying (mengganggu privasi orang lain). Sifat KEPO identik dikaitkan dengan stalker. Oh hello stalker. Atau mungkin KEPO memang digunakan untuk para stalker ya. Kalau saya punya pandangan lain.

Menurut saya KEPO adalah perpanjangan dari sifat curious (penasaran), too much curious make someone more KEPO. Karena saya menganggap perilaku KEPO sebagai sesuatu yang positif. Ketika seseorang memiliki ketertarikan yang luar biasa pada suatu hal otomastis akan muncul suatu daya tarik tersendiri untuk mengetahui lebih-lebih dalam tentang sesuatu itu. Bagi orang jenis saya, the power of kepo sangat mempengaruhi kualitas hasil yang ingin say capai dalam suatu bidang. Terkadang orang yang selalu penasaran dengan something new, pasti punya derajat ke-kepo-an yang tinggi. Semacam mood booster untuk melakukan sesuatu ya? Iya bisa dibilang demikian. 

Tingkat keingintahuan yang tinggi dan kemauan yang keras dalam mempelajar suatu bidang misalnya, karena penasaran timbul pertanyaan disana sini, ingin tahu ini itu dan sebagainya. Orang kepo kadang dianggap 'bego' ketika di dalam kelas. Karena banyak cakap, tanya ini tanya itu, lihat saja yang terjadi dalam kondisi suatu taman kanak-kanak, play group, pre school. Anak kecil disana jika dirangsang dengan suatu permasalahan akan melontarkan pertanyaan yang bersifat kontinuitas. Begitulah sifat yang dimiliki orang kepo.

Kepo penting bagi saya dalam menunjang apa yang ingin saya  lakukan 'everything'. Jika sesuatu sudah mempunyai daya tarik tersendiri di awal, yang membuat otak terus bertanya-tanya untuk mengetahui lagi mencintainya akan lebih mudah. And well, yang saya dapat adalah ilmunya lebih lama mengendap dalam otak bawah sadar.

So Keep Calm and always KEPO. Tapi KEPO untuk hal positif ya, misalkan dalam suatu bidang keahlian something new yang bisa mengembangkan dirimu lebih kaya ilmu. 

"Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan keingintahuannya. Rasa ingin tahu bisa juga diartikan bahwa seseorang masih punya rasa peduli terhadap sesuatu itu." -ashamuba