Selasa, November 11, 2014

Sebuah Tanggung Jawab?


Adalah kita manusia yang diciptakan untuk memberikan kedamaian di bumi ini, menjaga bumi ini dari kehancuran, menjaga bumi ini dari tangan-tangan tak bertanggungan. 

“Kamu semua adalah pemimpin, dan kamu semua adalah bertanggung jawab dengan pimpinannya. Maka seorang imam (pemimpin) adalah sebagai penggembala yang akan ditannya tentang pimpinannya. Dan seorang laki-laki (suami) adalah sebagai pemimpin dalam keluarganya dan ia akan ditanyakan tentang pimpinannya. Dan seorang wanita (istri) adalah pemimpin dirumah suaminya yang ia akan ditanyakan tentang hasil pimpinannya. Seorang pembantu (pelayanan asisten) adalah menjadi pemimpin dalam mengawasi harta benda tuannya, dan ia bertanggung jawab (akan ditanyakan) dari hal pimpinannya. Dan seorang anak adalah pengawas harta benda ayahnya yang ia akan ditanyakan tentang hal pengawasannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan ditanyakan tentang perhatiannya." (HR. Bukhari-Muslim)

Maka benar sekali adanya hukuman bagi seseorang yang meninggalkan tanggung jawab dalam hidupya. Seseorang didaulat menjadi pemimpin. Setiap manusia adalah pemimpin. Yang nantinya akan dipertanyakan amanah-amanah yang telah diambilnya semasa hidup.

Secarik catatan dari hamba : Ya Tuhan, berikanlah daya dan tenaga bagi hamba untuk menuntaskan semua amanah yang teah ditangguhkan pada pundak hamba. Selagi badan ini masih cukup kuat untuk menerpa angin kemalasan, selagi kaki ini masih mampu menopang beratnya amanah yang tertambat di pundak, selagi paru-paru ini masih sanggup memberikan kehidupan pada badan ini, selagi jiwa ini masih sadar akan kematian yang sebentar lagi menghampiri. Jadikanlah hamba ini mati dalah keadaan tanpa hutang ya Rabb. Karena amanah adalah hutang yang belum terbayarkan bila itu tidak tuntas.

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau. Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Surah Al-Baqarah: Ayat 30)